Analisis Teknikal:
  • Harga emas telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $2080, menunjukkan kekuatan bullish yang signifikan.
  • Pada time frame weekly, terdapat indikasi terbentuknya divergence dengan menggunakan stochastic oscillator, yang bisa menjadi sinyal pelemahan di masa depan.
  • Pada time frame daily, jika harga emas mengalami pelemahan, ada potensi terbentuknya pola rising wedge, yang akan menjadi valid jika harga break support.


Analisis Fundamental:
  • Harga emas menguat, didorong oleh pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai kemungkinan jeda dalam pengetatan moneter, yang merupakan langkah paling agresif sejak tahun 1980-an.
  • Ketidakpastian di pasar mendorong investor untuk mencari aset safe haven, seperti emas, sehingga harga emas mengalami peningkatan.
  • The Fed akan mempertimbangkan data ekonomi yang masuk untuk menentukan kebijakan suku bunga ke depan, meskipun Powell mengatakan bahwa saat ini belum waktunya untuk penurunan suku bunga.
  • Powell menegaskan bahwa terlalu dini untuk menyatakan siklus kenaikan suku bunga telah berakhir.
  • Pasar akan menunggu rilis data unemployment rate dan non farm payrolls pada Jumat, 5 Mei 2023, yang dapat memberikan arah lebih lanjut bagi pergerakan harga emas.


Disclaimer:
Selalu perhatikan faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga emas, serta manajemen risiko yang tepat dalam trading Anda.
Chart PatternsDivergenceEMASFibonacci RetracementgoldtradingstrategyTechnical Indicatorsresistance_levelRising WedgestochasticoscillatorTrend AnalysisXAUUSD

Auch am:

Haftungsausschluss