Emas menguat meski volatilitas berkurang akibat pelemahan dolar

Aktualisiert
Harga emas dunia berada pada level 2,032 USD/ounce, setara dengan harga pada waktu yang sama kemarin pagi. Harga emas sedikit naik dan kemudian turun ketika pasar menerima informasi ekonomi yang beragam.

Secara spesifik, informasi negatif datang dari hasil survei Conference Board yang dipublikasikan pada 27 Februari yang menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS turun di bulan Februari menjadi 106,7, turun dari 110,90 yang direvisi turun di bulan Januari. Optimisme konsumen turun lebih dari perkiraan ekonom yang memperkirakan 114,8. Secara khusus, indeks ekspektasi turun menjadi 79,8 dari 81,5. “Indeks ekspektasi di bawah 80 biasanya menandakan resesi yang akan datang,” kata laporan itu.

Sebaliknya, data positifnya adalah indeks produksi bulan Februari di AS meningkat dari negatif 15 poin pada bulan lalu menjadi negatif 5 poin pada bulan ini dan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang negatif 9 poin. Indeks harga rumah AS pada bulan Desember turun dari 6,7% menjadi 6,6%.

Ketika kepercayaan konsumen menurun maka akan berdampak pada konsumsi barang dan produksi. Kenaikan tajam indeks manufaktur menunjukkan perekonomian AS masih mengalami pemulihan positif. Turunnya harga rumah juga akan berdampak pada indeks harga konsumen. Hal ini mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat.

Data perekonomian beragam sehingga investor masih berhati-hati dalam bertransaksi.

Resistensi konfluen emas menghentikan tren naik
Kommentar
Emas bersaing dengan data PCE AS
ForexFundamental AnalysisfuturesGC1! (Gold Futures)Technical IndicatorssignalsTrend AnalysisXAUUSDxayahtrading

🔰| Forex trading

🧩Get an average of 1200 pips per month
🧩Consulting on Risk Management
🧩Account management
🧩Forex signals have a high win rate

🚨🚨🚨FREE SIGNALS: t.me/+8q3AxDD9CsRjYzI1
Auch am:

Verbundene Veröffentlichungen

Haftungsausschluss