Harga emas selama 2 hingga 6 Agustus 2021 dibuka pada $ 1813.57 / toz dan ditutup menguat di $ 1762.92 / toz.
Optimisme AS atas pulihnya ekonomi ditengah pandemi covid19 membuat investor melirik mata uang Dollar sebagai aset yang menarik dan menghasilkan imbal hasil dibandingkan dengan emas. Selain itu penguatan Dollar didukung Richard Clarida, pejabat The Fed, yang berkomentar mengenai tapering yang dapat dilakukan di akhir tahun 2021. Hal ini membuat para spekulan melihat sebagai kecenderungan Bank AS untuk hawkish.
Optimisme akan pulihya ekonomi AS ditengah pandemi juga sangat didukung oleh rilisnya data penghasilan rata-rata per jam, perubahan jumlah pekerja di semua sektor non pertanian, serta tingkat pengangguran yang kesemuanya menunjukkan hasil yang melebihi ekspektasi. Hal ini membuat dollar sempat mampu membawa emas hingga terjun di titik terendah selama seminggu hingga $ 1758.47 / toz.
Pada minggu ini, apabila emas mengalami penurunan lanjutan dan pada perdagangan harian ditutup menembus harga $ 1736.64 / toz, maka emas berpotensi untuk turun mencapai $ 1710.59 / toz. Namun sebaliknya, apabila emas gagal ditutup menembus harga $ 1736.64 / toz, dan menunjukkan indikasi memantul (seperti membentuk candle berbentuk hammer, bullish engulfing, maupun doji) maka berpotensi naik hingga menyentuh $ 1784.37 / toz.
Selalu gunakan manajemen resiko dalam investasi anda.
Die Informationen und Veröffentlichungen sind nicht als Finanz-, Anlage-, Handels- oder andere Arten von Ratschlägen oder Empfehlungen gedacht, die von TradingView bereitgestellt oder gebilligt werden, und stellen diese nicht dar. Lesen Sie mehr in den Nutzungsbedingungen.