Fundamental GOLD :

Data CPI dan Inflasi US MoM di tahun 2022 ini yang terus meningkat menjadikan The Fed telah menaikkan suku pada kecepatan tercepat dalam empat dekade dalam upaya berkomitmen untuk terus 'melawan' inflasi bahkan jika itu harus membawa 'sakit' ekonomi. Sikap The Fed tersebut membawa minat investor dan para pedagang untuk memilih aset yang aman yaitu Dollar (DXY) dimana dalam chart tampak dollar terus menguat sepanjang tahun ini dan menjadikan situasi tersebut dengan istilah Cash Is King dengan adanya sentimen tersebut maka tampak jelas aset lain seperti emas harus mengalami penurunan nilai karena berkurangnya demand dari investor dan pedagang.

Apa Selanjutnya untuk FOMC?

Saat ini kita mendekati pertemuan FOMC 20-21 September, spekulasi tentang besarnya kenaikan suku bunga berikutnya akan semakin mendominasi berita utama. Melirik CME FedWatch Tool di bawah tab 'Bandingkan', Anda dapat melihat bahwa sejak 9 Agustus, kemungkinan Fed bertindak maningkatkan suku bunga sebesar 75 bps. (probabilitas kenaikan suku bunga 75 bps telah naik dari level terendah awal September dari yang sebelumnya sebesar 57% hingga naik menjadi ke 72% saat ini).

Dosis kenaikan suku bunga berapa pun yang diputuskan oleh The Fed, mereka akan dipertanyakan dan kemungkinan disalahkan atas hasil yang merugikan. Dan Satu hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi adalah bahwa Jerome Powell mengatakan Fed bertekad untuk 'melawan' inflasi bahkan jika itu membawa 'sakit' ekonomi. dan itu merupakan kode keras jika efek kenaikan suku bunga mengakibatkan risiko resesi atau pun stagflasi, maka Aset lain selain Dollar seperti Saham, Index, dan komoditas harus mengalami penurunan nilai.

Teknikal GOLD :

Didalam chart, saat ini GOLD sepanjang tahun 2022 ini sudanh mengalami penurunan sebanyak 8,52% (dibawah Open Price 2022) dan secara teknikal sedang dalam membentuk Struktur pola penurunan Symmetry AB=CD dimana target yang mampu dicapai oleh GOLD sementara waktu kedepan ini bisa turun hingga ke harga $1611 per troy once.

Aksi Open Posisi Terbaik :

Selama harga masih dibawah harga 1700 maka opsi sell di harga 1692 s.d 1700 sangat tepat dengan target profit hingga 1611 dan level stop loss di 1712.

Disclaimer : Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukanlah indikasi hasil untuk masa mendatang. Modal Anda berisiko, mohon trade dengan bertanggung jawab.

Trading itu berisiko. Volatilitas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko. Berhati-hatilah. Seperti semua rilis ekonomi utama, volatilitas harga yang besar dapat terjadi dengan jenis pengumuman ini. Volatilitas dapat merugikan atau menguntungkan Anda.
Beyond Technical AnalysisFundamental AnalysisXAUUSD

Auch am:

Haftungsausschluss